Mengenal DICOM - ISOKEI

Latest

Whatever the content, it's OK!

Saturday, 1 January 2022

Mengenal DICOM

Pengertian DICOM

DICOM atau singkatan dari Digital Imaging and Communications in Medicine adalah standar yang digunakan untuk berkomunikasi dan mengelola informasi pencitraan dan data-data medis. DICOM umumnya diaplikasikan untuk menyimpan dan mentransmisikan gambar medis yang terintegrasi ke perangkat pencitraan medis seperti scanner, server, workstation, printer, network hardware, picture archiving dan sistem komunikasi (PACS) dari berbagai produsen. Teknologi ini telah diterapkan oleh rumah sakit di seluruh dunia dalam skala yang luas maupun skala kecil yang memiliki sistem diagnosis terintegrasi dimana hasil diagnosis berupa image dan data pengukuran pasien dapat integrasikan ke perangkat-perangkat lain diluar alat diagnosis itu sendiri melalui DICOM File.

DICOM File

DICOM file dapat bertukar antara dua entitas yang sama ataupun berbeda untuk dapat menerima gambar dan data pasien dalam bentuk DICOM Format. Namun masing-masing perangkat datang dengan Conformance statement yang berbedea-beda alias setiap alat mempunyai kemampuan dicom pada kelas-kelas tertentu sehingga tidak semua sama. Standar tersebut meliputi file format dan protokol komunikasi jaringannya yang menggunakan TCP/IP untuk berkomunikasi antara sistem tersebut. Contohnya, misalnya suatu alat dapat mengirimkan file dalam bentuk .jpg namun server hanya menerima file dalam bentuk .pdf, ketidaksesuaian ini membuat sistem tersebut tidak dapat mengirimkan informasi berupa image karena filenya tidak sesuai antara dua entitas sehingga tidka terjadi pertukaran informasi. lalu contoh kedua adalah jika suatu alat hanya dapat membuka Port dibawah 1000 namun server justru kebalikannya hanya dapat berkomunikasi dengan PORT diatas 1000 maka dua entitas itu tidak akan dapat berkomunikasi karena tidak sesuai protokol komunikasi antara dua entitas tersebut.

Contoh Aplikasi DICOM


Aplikasi DICOM

DICOM sudah digunakan di seluruh dunia kedokteran sejak tahhun 80an sebagai penyimpanan, pertukaran data dan pengiriman gambar diagnosis. Secara praktis DICOM sudah diimplementasikan pada alat-alat diagnosis seperti Ultrasound, CT-Scan, MRI, X-ray dll. Semua hasil diagnosis dari alat-alat tersebut yang berbentuk image dapat disimpan diluar alat seperti PACS server bahkan tidak hanya image, hasil pengukuran berupa data-data kalkulasi sampai reporting dapat di kirim ke PACS server menggunakan DICOM format ini sehingga rumah sakit mempunyai alternatif lain untuk penyimpanan data diagnosis pasien secara luas di luar masing-masing alat. Hasil diagnosis yang tersimpan di Server memunginkan untuk diolah kembali, di finalisasi kemudian keluar dalam bentuk laporan lengkap yang dapat di print-out sebagai dokumentasi hasil pemeriksaan diagnostik pasien. Semua ini dapat dilakukan dengan menggunakan Format DICOM yang sudah diatur oleh organisai dunia yaitu American College of Radiology (ACR) dan National Electrical Manufacturers Association (NEMA).

No comments:

Post a Comment